Seorang anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Demokrat berinisial IH ditangkap karena dugaan kasus korupsi pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) di RSUD dr Rasidin Padang, Sumatera Barat.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Bandung, Entang Suryaman di Bandung, Senin, membenarkan IH yang sejak sebulan lalu menjabat sebagai anggota dewan, telah diamankan di Polres Padang sejak Jumat (13/9) lalu.
"Memang betul (ditahan) sekarang, IH masih diduga dan lagi diperiksa, dia adalah kader kami," kata Entang di Kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung.
Dia menjelaskan, IH adalah kadernya yang asli berasal dari Bandung. Namun atas kasusnya tersebut, IH yang juga berprofesi sebagai pengusaha mendapat proyek tersebut dari rekan bisnisnya.
"Beliau (IH) ini ngomong ke saya hanya sebagai pendamping, bukan pemenang tender untuk alkes," kata Entang.
Menurutnya, kasus tersebut merupakan musibah bagi DPRD Bandung dan Partai Demokrat. Dia pun berharap kejadian ini tidak terulang kepada kader Demokrat lain, baik yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Bandung maupun kader lainnya.
Meski demikian, Entang menyebutkan bahwa penangkapan tersebut belum berarti IH akan ditetapkan sebagai tersangka. PIhaknya masih memberlakukan kondisi sekarang dengan praduga tak bersalah.
Dia menyebut masih menunggu keputusan proses hukum lebih lanjut. Jika IH terbukti bersalah atas kasus tersebut, ia akan memberlakukan proses mekanisme partai untuk menentukan status karir IH ke depannya.
"Insya Allah nanti Jumat saya akan ke sana untuk melihat kondisinya. Ini jadi cobaan bagi kami ke depan agar tidak ada lagi masalah (korupsi)," katanya.
Baca juga: Legislator setuju rencana pengembangan wisata halal di Kota Bandung
Baca juga: Pemkot Bandung tindaklanjuti rekomendasi dari DPRD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019