Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PKS H Andri Rusmana setuju dengan langkah Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, yang akan memgembangkan wisata halal, hal tersebut ditandai dengan akan dideklarasikannya kota ini sebagai "Muslim Friendly City" pada tanggal 27 September 2019.
"Rencana Pemkot Bandung yang akan merencanakan wisata halal di kota ini karena latar belakangnya melihat potensi wisatawan muslim. Kami menangkap mudah-mudahan Kota Bandung bisa menangkap ini. Wisatawan muslim bisa pindah ke Kota Bandung," kata Andri Rusmana, Senin.
Dia mengatakan rencana pengembangan wisata halal di Kota Bandung bukan lah sebuah hal yang harus diperdebatkan karena konsep wisata halal bisa menarik minat wisatawan dari Timur Tengah untuk lebih sering datang ke Bandung.
"Dampaknya, sudah jelas tentu ini akan memberikan keuntungan," katanya.
Menurut dia, rencana pengembangan wisata halal di Kota Bandung bukan berarti mendiskreditkan agama lainnya karena untuk mengembangkan pariwisata sudah dipastikan perlu kerja sama dengan semua kalangan.
Lebih lanjut ia mengatakan potensi wisata Kota Bandung ini cukup besar dan sektor wisata menyumbang pendapatan asli daerah cukup besar yakni mencapai kurang-lebih 40 persen.
"Sehingga pengembangan wisata halal di Kota Bandung mungkin strategi pemerintah untuk melihat potensi wisata muslim yang besar," kata dia.
Ketika ditanyakab mengenai rencana deklarasi 'Muslim Friendly City', Andri juga melihat tidak ada yang salah dengan tersebut dan pihaknya meminta semua pihak melihat hal tersebut secara bijak tanpa perlu membentur-benturkan sesuatu yang tidak esensial dari rencana ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Rencana Pemkot Bandung yang akan merencanakan wisata halal di kota ini karena latar belakangnya melihat potensi wisatawan muslim. Kami menangkap mudah-mudahan Kota Bandung bisa menangkap ini. Wisatawan muslim bisa pindah ke Kota Bandung," kata Andri Rusmana, Senin.
Dia mengatakan rencana pengembangan wisata halal di Kota Bandung bukan lah sebuah hal yang harus diperdebatkan karena konsep wisata halal bisa menarik minat wisatawan dari Timur Tengah untuk lebih sering datang ke Bandung.
"Dampaknya, sudah jelas tentu ini akan memberikan keuntungan," katanya.
Menurut dia, rencana pengembangan wisata halal di Kota Bandung bukan berarti mendiskreditkan agama lainnya karena untuk mengembangkan pariwisata sudah dipastikan perlu kerja sama dengan semua kalangan.
Lebih lanjut ia mengatakan potensi wisata Kota Bandung ini cukup besar dan sektor wisata menyumbang pendapatan asli daerah cukup besar yakni mencapai kurang-lebih 40 persen.
"Sehingga pengembangan wisata halal di Kota Bandung mungkin strategi pemerintah untuk melihat potensi wisata muslim yang besar," kata dia.
Ketika ditanyakab mengenai rencana deklarasi 'Muslim Friendly City', Andri juga melihat tidak ada yang salah dengan tersebut dan pihaknya meminta semua pihak melihat hal tersebut secara bijak tanpa perlu membentur-benturkan sesuatu yang tidak esensial dari rencana ini.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019