Pemerintah Kota Bandung menyatakan akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan wakil rakyat dalam Sidang Paripurna tentang Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bandung Akhir Tahun Anggaran 2018 di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (15/5).

"Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi dan berterima kasih kepada rekan-rekan anggota dewan yang selama ini dalam LKPJ sudah memberikan banyak catatan dan rekomendasi kepada kami," kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Kamis.

Pada sidang tersebut, DPRD Kota Bandung menyampaikan rekomendasi peningkatan dan akselerasi terhadap program pembangunan. Dari 35 urusan pemerintahan daerah, hanya 24 urusan yang disoroti oleh dewan.

Beberapa hal yang disoroti para dewan antara lain urusan pelayanan dasar, infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan optimalisasi pendapatan daerah. Jajaran legislatif tersebut ingin agar urusan-urusan tersebut dilaksanakan dengan optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, persoalan lingkungan, pertanahan, tenaga kerja, serta pengembangan koperasi serta usaha kecil menengah.

Oded mengaku tidak membuat prioritas khusus dalam menanggapi hasil rekomendasi tersebut. Seluruh sektor, kata dia, akan ditindaklanjuti bersama jajaran pemerintahannya.

"Semua rekomendasi harus kita sikapi dengan baik," kata dia.

Pada tahun 2018, Kota Bandung memenuhi target pencapaian pendapatan daerah sebesar 86,7 persen. Dari target Rp6,85 triliun, Pemkot Bandung mampu merealisasikan pendapatan sebesar Rp5,93 triliun.

Pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,57 triliun, dana perimbangan sebesar Rp3,32 triliun, serta pendapatan lain yang sah sebesar Rp43,5 miliar.

Walapun demikian, Oded mengatakan masih ada sektor yang perlu disempurnakan. Ia mengaku akan tetap membuka saran dan masukan untuk Pemkot Bandung.

"Saya akan mengadakan rapat internal di Pemkot Bandung dengan seluruh kepala SKPD, akan kami ajak mereka untuk merespon positif rekomendasi ini untuk kita perhatikan agar ke depan menjadi perbaikan," katanya.

Baca juga: Tunnel Walini untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung berhasil ditembus

Baca juga: Tujuan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung untuk bangun kota baru

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019