Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpusda) Pemerintah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menggiatkan perpustakaan keliling, terutama pada hari libur, untuk meningkatkan minat baca masyarakat setempat
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arpusda Pemkab Cianjur Mochammad Rochman di Cianjur, Kamis, mengatakan masih rendahnya minta baca masyarakat di daerah itu dilihat dari tingkat kunjungan ke perpustakaan milik pemkab setempat yang relatif jarang dikunjungi.
"Tingkat kunjungan ke perpustakaan sepanjang tahun ini baru mencapai sekitar 10 ribu pengunjung dari target 30 ribu pengunjung tahun ini," katanya.
Ia menyebut minat baca masyarakat Cianjur sekitar 25 persen sehingga perlu berbagai upaya menaikkannya, salah satunya menggiatkan perpustakaan keliling pada hari libur.
Setiap hari, kata dia, pengunjung perpustakaan mencapai 30 sampai 40 orang yang sebagian besar didominasi pelajar, mahasiswa, dan sebagian kecil masyarakat umum.
"Minat baca di Cianjur, jika diklasifikasikan menjadi tiga, pelajar, mahasiswa, dan umum. Minat buku yang mereka baca masih berdasarkan dengan umur, seperti novel, cerita, atau fiksi, sedangkan bacaan literasi lainnya masih kurang peminat," katanya.
Ia mengatakan setiap tahun minat baca masyarakat di wilayah tersebut terus mengalami peningkatan, namun tidak terlalu besar.
"Baru mencapai satu persen setiap tahunnya," kata dia.
Oleh karena itu, Dinas Arpusda Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan minat baca masyarakat, seperti menjalankan perpustakaan keliling ke sejumlah tempat dengan menggunakan mobil perpustakaan milik instansinya.
Bahkan, pihaknya juga menambah jadwal kegiatan perpustakaan keliling yang tidak hanya beroperasi pada hari kerja, namun juga saat hari libur, dengan sasaran pusat keramaian masyarakat, seperti arena Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan di daerah itu.
Selain itu, Dinas Arpusda Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan pihak desa untuk menambah perbendaharaan buku di sejumlah perpustakaan desa.
"Harapan kami setiap desa sudah memiliki perpustakaan agar dapat mendongkrak minat baca warga sehingga target meningkatkan minat baca di Cianjur dapat tercapai di atas rata-rata," kata dia.
Baca juga: Mayoritas petani Cianjur belum tahu cara penggunaan Kartu Tani
Baca juga: Realisasi penanaman kedelai Cianjur sudah 2.345 ha
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arpusda Pemkab Cianjur Mochammad Rochman di Cianjur, Kamis, mengatakan masih rendahnya minta baca masyarakat di daerah itu dilihat dari tingkat kunjungan ke perpustakaan milik pemkab setempat yang relatif jarang dikunjungi.
"Tingkat kunjungan ke perpustakaan sepanjang tahun ini baru mencapai sekitar 10 ribu pengunjung dari target 30 ribu pengunjung tahun ini," katanya.
Ia menyebut minat baca masyarakat Cianjur sekitar 25 persen sehingga perlu berbagai upaya menaikkannya, salah satunya menggiatkan perpustakaan keliling pada hari libur.
Setiap hari, kata dia, pengunjung perpustakaan mencapai 30 sampai 40 orang yang sebagian besar didominasi pelajar, mahasiswa, dan sebagian kecil masyarakat umum.
"Minat baca di Cianjur, jika diklasifikasikan menjadi tiga, pelajar, mahasiswa, dan umum. Minat buku yang mereka baca masih berdasarkan dengan umur, seperti novel, cerita, atau fiksi, sedangkan bacaan literasi lainnya masih kurang peminat," katanya.
Ia mengatakan setiap tahun minat baca masyarakat di wilayah tersebut terus mengalami peningkatan, namun tidak terlalu besar.
"Baru mencapai satu persen setiap tahunnya," kata dia.
Oleh karena itu, Dinas Arpusda Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan minat baca masyarakat, seperti menjalankan perpustakaan keliling ke sejumlah tempat dengan menggunakan mobil perpustakaan milik instansinya.
Bahkan, pihaknya juga menambah jadwal kegiatan perpustakaan keliling yang tidak hanya beroperasi pada hari kerja, namun juga saat hari libur, dengan sasaran pusat keramaian masyarakat, seperti arena Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan di daerah itu.
Selain itu, Dinas Arpusda Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan pihak desa untuk menambah perbendaharaan buku di sejumlah perpustakaan desa.
"Harapan kami setiap desa sudah memiliki perpustakaan agar dapat mendongkrak minat baca warga sehingga target meningkatkan minat baca di Cianjur dapat tercapai di atas rata-rata," kata dia.
Baca juga: Mayoritas petani Cianjur belum tahu cara penggunaan Kartu Tani
Baca juga: Realisasi penanaman kedelai Cianjur sudah 2.345 ha
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019