Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengurangi tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Penampungan Sampah Akhir (TPSA) Pasirsembung, karena adanya pengolahan yang dilakukan langsung di lokasi.

Kepala Seksi Pengolahan Sampah dan Pengangkutan Sampah (DLH) Cianjur, Wawan Setiawan di Cianjur Jumat, mengatakan per hari sampah masuk ke TPSA Pasirsembung mencapai enam ton.

"Pengolahan dan peleburan setiap harinya bisa mencapai dua hingga tiga ton, belum lagi adanya TPS3R yang ada di kecamatan, sehingga tonase sampah yang masuk ke TPSA mulai berkurang," katanya.

Ia menjelaskan, hampir setengah pengurangan sampah yang dapat dilakukan yang masuk ke TPSA setiap harinya, dari pengelolaan sampah rumahan menjadi pupuk kompos dan peleburan sampah menggunakan mesin Incelator.

"Cara pengolahan seperti ini, efektif mengurangi tumpukan sampah yang selama ini menggunung, termasuk adanya TPS3R sangat membantu," katanya.

Dia mengungkapkan, setiap sampah yang masuk ke TPAS Pasirsembung telah dipilah terlebih dahulu oleh petugas, sehingga saat masuk TPA sampah sudah tinggal dipisahkan.

"Petugas setiap hari memisahkan antara sampah organik dan non organik. Kalau sampah rumahan bisa dibuat pupuk organik, kalau tidak bisa tinggal dileburkan, ditambah pemulung mengambil sampah yang bisa dijual, sehingga dapat mengurangi sampah yang ada," katanya.

Baca juga: Musim kemarau, 1.283 hektare lahan pertanian puso di Cianjur

Baca juga: Polres Cianjur beri penghargaan siswa yang menolong almarhum Ipda Erwin


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019