Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan penghargaan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin - Iwan Setiawan atas aksi kolosal sebanyak 17.000 anggota pramuka di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Senior Manajer Muri Indonesia, Awan Rahargo mengatakan, penampilan superlatif tari kolone tongkat dengan jumlah 17.000 peserta itu pertama kalinya dilakukan di dunia.

"Kami memperhatikan memang belum pernah dilaksanakan oleh pramuka-pramuka di negara lain dan ini melibatkan jumlah 17 ribu peserta pramuka. Dan kami klaim sebagai yang terbanyak di dunia," ujarnya kepada Antara.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang turut menyaksikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Pramuka Tingkat Jawa Barat mengaku bangga atas raihan para pramuka se-Jawa Barat itu.

Pria yang akrab disapa Emil itu menyebutkan bahwa pramuka harus selalu menjadi garda terdepan sebagai wadah bagi anak muda generasi bangsa.

"Pramuka di Jawa Barat harus mampu menciptakan pemuda-pemudi sebagai percontohan. Ini adalah upaya kita untuk persiapan Indonesia tahun 2045 yang akan menjadi tahun emas Indonesia," kata Emil.

Menurutnya, persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menjadi target pemerintah sebagai upaya pembenahan diri. Karena, dengan SDM yang baik, masa depan bangsa juga akan lebih maju.

"Di lima tahun ke depan, presiden sendiri sudah menyatakan fokusnya kepada SDM. Dan pramuka ini adalah sebuah organisasi yang mengurusi SDM. Kita harapkan ini bisa menjadi pemacu untuk menuju ke arah sana, yang lebih baik," tuturnya.

Sementara, Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) pramuka Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengaku bertekad menjadikan organisasi pramuka di Kabupaten Bogor sebagai wadah yang diminati.

"Kita harapkan ini menjadi sebuah inspirasi buat gerakan pramuka ke depan dalam mempersiapkan kegiatan dan juga SDM yang lebih baik lagi ke depan," katanya.

Baca juga: Sekda Jabar lepas 58 anggota pramuka ke Amerika-Belanda

Baca juga: Kak Emil dan Kak Uu siap bina Pramuka Jabar

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019