Wakil Bupati (Wabup) Garut, Jawa Barat Helmi Budiman menyatakan kecewa dengan proses pengerjaan pembangunan jalan beton di pelosok daerah Desa Girimukti, Kecamatan Banjarwangi, yang terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan harapan.
"Jujur, saya kecewa setelah saya melihat dan mengecek sendiri," kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, pemerintah telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan jalan di pelosok Kabupaten Garut, termasuk di Kecamatan Banjarwangi, kemudian berhak mengawasi setiap tahapan dan hasilnya.
Namun hasil peninjauan ke lokasi itu, kata dia, menemukan spesifikasi material yang digunakan untuk pembangunan jalan beton tidak sesuai harapan atau terkesan asal-asalan.
"Bahan material batu untuk menutupi jalan yang berlubang sangat rapuh, kami minta jangan asal-asalan," katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan beton yang bagus seharusnya sebelum tahap pengecoran terlebih dahulu badan jalan diratakan lalu menutupi jalan yang berlubang dengan batu agar lebih kuat.
Ia berharap, pembangunan jalan di pelosok daerah Garut mendapatkan perhatian dan pengawasan dari semua elemen masyarakat agar pengerjaannya tidak asal-asalan atau mengecewakan.
"Kami meminta warga turut mengawasi dan melaporkan bila ada kejanggalan," katanya.
Baca juga: Bupati Garut kecewa hasil pembangunan sementara Rumah Sakit Malangbong
Baca juga: Warga Garut terdampak reaktivasi kereta api kecewa, kenapa?
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Jujur, saya kecewa setelah saya melihat dan mengecek sendiri," kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, pemerintah telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan jalan di pelosok Kabupaten Garut, termasuk di Kecamatan Banjarwangi, kemudian berhak mengawasi setiap tahapan dan hasilnya.
Namun hasil peninjauan ke lokasi itu, kata dia, menemukan spesifikasi material yang digunakan untuk pembangunan jalan beton tidak sesuai harapan atau terkesan asal-asalan.
"Bahan material batu untuk menutupi jalan yang berlubang sangat rapuh, kami minta jangan asal-asalan," katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan beton yang bagus seharusnya sebelum tahap pengecoran terlebih dahulu badan jalan diratakan lalu menutupi jalan yang berlubang dengan batu agar lebih kuat.
Ia berharap, pembangunan jalan di pelosok daerah Garut mendapatkan perhatian dan pengawasan dari semua elemen masyarakat agar pengerjaannya tidak asal-asalan atau mengecewakan.
"Kami meminta warga turut mengawasi dan melaporkan bila ada kejanggalan," katanya.
Baca juga: Bupati Garut kecewa hasil pembangunan sementara Rumah Sakit Malangbong
Baca juga: Warga Garut terdampak reaktivasi kereta api kecewa, kenapa?
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019