Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut siap menerjunkan tim sukarelawan untuk penanggulangan bencana erupsi Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
"Harus siap, wajib berangkat untuk membantu," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, BPBD Garut juga ikut memantau perkembangan daerah yang dilanda bencana alam, salah satunya erupsi Gunung Tangkuban Parahu di KBB yang masih dalam satu provinsi dengan Garut.
Bantuan yang biasa disiapkan untuk daerah lain, kata dia, seperti sukarelawan peduli bencana yang terlatih dan logistik peralatan.
"Selama ini sebatas pengiriman relawan dan logistik peralatan," katanya.
Menurut dia, daerah yang terdampak bencana alam membutuhkan banyak bantuan, di antaranya tenaga sukarelawan peduli bencana dan peralatan penunjang lainnya.
BPBD Garut, lanjut dia, siap untuk menolong yang didasari kepedulian terhadap sesama manusia.
"Kita menolong dengan didasari kemanusiaan," katanya.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Jumat pukul 15.48 WIB.
Baca juga: Wagub Jabar: Tangkuban Parahu ditutup sementara untuk wisatawan
Baca juga: Lalu lintas Lembang sepi pasca-erupsi Tangkuban Parahu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Harus siap, wajib berangkat untuk membantu," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, BPBD Garut juga ikut memantau perkembangan daerah yang dilanda bencana alam, salah satunya erupsi Gunung Tangkuban Parahu di KBB yang masih dalam satu provinsi dengan Garut.
Bantuan yang biasa disiapkan untuk daerah lain, kata dia, seperti sukarelawan peduli bencana yang terlatih dan logistik peralatan.
"Selama ini sebatas pengiriman relawan dan logistik peralatan," katanya.
Menurut dia, daerah yang terdampak bencana alam membutuhkan banyak bantuan, di antaranya tenaga sukarelawan peduli bencana dan peralatan penunjang lainnya.
BPBD Garut, lanjut dia, siap untuk menolong yang didasari kepedulian terhadap sesama manusia.
"Kita menolong dengan didasari kemanusiaan," katanya.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Jumat pukul 15.48 WIB.
Baca juga: Wagub Jabar: Tangkuban Parahu ditutup sementara untuk wisatawan
Baca juga: Lalu lintas Lembang sepi pasca-erupsi Tangkuban Parahu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019