Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, mulai melakukan penataan terhadap sejumlah sungai yang mengalir di kota tersebut, salah satunya Sungai Cipelang untuk dijadikan tempat wisata dalam upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kota Sukabumi memang minim objek wisata alam jika dibandingkan dengan Kabupaten Sukabumi, tetapi daerah ini mempunyai potensi seperti Sungai Cipelang yang akan kami tata untuk dijadikan objek wisata serta tempat pengelolaan limbah komunal domestik," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi Rudi Djuansyah di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.
Menurutnya, untuk desain penataannya sudah dibuat dan akan diserahkan kepada Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat karena sesuai aturan dalam pengelolaan sungai harus ada izin dari provinsi maupun pusat.
Namun demikian, penataan tersebut sudah masuk dalam tahapan penyusunan anggaran, sehingga dalam waktu dekat penataan sudah bisa direalisasikan. Selama ini Sungai Cipelang sudah dimanfaatkan, tetapi belum maksimal, seperti dijadikan tempat wisata air tubing maupun arung jeram.
Penataan ini juga bertujuan untuk mengentaskan kekumuhan, khususnya permukiman yang ada di bantaran sungai dan juga menciptakan serta mengembangkan obyek wisata selain pemandian air panas Cikudul dan kawasan agro-eduwisata Cikundul, Kecamatan Lembursitu, yang selama ini menjadi andalan.
"Dengan ditatanya aliran sungai yang bisa dimanfaatkan untuk wisata seperti Sungai Cipelang ini, sehingga bisa menunjang objek wisata alam lainnya seperti pemandian air panas Cikundul dan kawasan agro-edukasi Cikundul," tambahnya.
Rudi mengatakan Kota Sukabumi juga saat ini memiliki objek wisata berbasis edukasi, pertanian, dan konservasi, sehingga dengan penataan potensi yang bisa dijadikan wisata alam bisa meningkatkan angka kunjungan baik dari dalam maupun luar Kota Sukabumi.
Sungai Cipelang, kata dia, jika tertata bisa menambah destinasi wisata, sehingga wisatawan yang datang tidak hanya sebatas berwisata kuliner saja, tetapi juga bermain ke objek wisata alam yang dimiliki "Kota Mochi" ini.
Baca juga: Gedung Pusat Pemerintahan Kota Sukabumi ditargetkan dipindah tahun 2021
Baca juga: Penumpang KA Cianjur-Sukabumi meningkat selama libur sekolah
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019