Jumlah penumpang kereta api Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, meningkat menjelang akhir libur panjang sekolah, bahkan setiap harinya antrian penumpang dengan tujuan Sukabumi atau sebaliknya terus mengular.

Stasiun Cianjur mencatat sepanjang musim libur panjang smester awal 2019, tingkat okupansi penumang Kereta Api (KA) Siliwangi, mengalami kenaikan hingga 50 persen.

Kepala Stasiun Cianjur, A Narizal di Cianjur Kamis, mengatakan tingkat penumpang KA Siliwangi Cianjur-Sukabumi, sepanjang libur sekolah mencapai 1.500 orang persatu kali pemberangkatan.

"Hari biasa tingkat pemumpang hanya 900 hingga 1.000 orang, namun saat musim libur sekolah naik 50 persen persatu kali keberangkatan. Setiap harinya ada tiga kali pemberangkatan," katanya.

Ia menjelaskan, rata-rata penumpang didominasi anak sekolah dan orang tuanya dengan tujuan ke sejumlah tempat wisata di Sukabumi seperti Pantai Palabuhan Ratu dan obyek wisata lainnya.

"Wisatawan asal Cianjur itu, rata-rata mengujungi tempat wisata Salabintana dan Palabuhan Ratu setelah turun di stasiun Sukabumi melanjutkan perjalan dengan angkutan umum," katanya.

Sedangkan penumpang dari Sukabumi sebagian besar berkunjung ke Taman Alun-alun Cianjur dan sejumlah tempat wisata lainnya yang dapat dijangkau dengan satu kali naik angkutan umum.

Seiring meningkatkan penumpang pada musim libur panjang dan akhir pekan, pihaknya menilai KA Siliwangi perlu penambahan gerbong yang saat ini hanya terdapat lima gerbong.

"Termasuk rel yang membentang dari Cianjur-Sukabumi, perlu diperbaiki jika penambahan gerbong dilakukan karena jalur yang ada saat ini hanya mampu menahan beban untuk lima gerbong," katanya.

Namun tambah dia, kebijakannya tersebut ada di Dirjen Perhubungan dan pihaknya akan segera melakukan koordinasi terkait dengan penambahan gerbong KA Siliwingan Cianjur-Sukabumi.

"Semoga penambahan gerbong tersebut dapat segera terealisasikan sehingga saat musim libur seperti ini penumpang dapat tertampung, termasuk perbaikan rel mulai dari Cianjur sampai Sukabumi," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019