Sukabumi, Jabar (ANTARA) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III menyiagakan satu stasiun pengangkutan dan pengisian bulk energi (SPPBE) kantong atau skid tank dengan total kapasitas 45 metrik ton (MT) untuk persediaan di Sukabumi, Jawa Barat, dalam upaya mengantisipasi meningkatnya permintaan elpiji selama Ramadhan 1440 Hijriah.
"Pertamina MOR III masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2019 telah menyiapkan sebanyak 266 pangkalan elpiji siaga, serta 36 agen elpiji PSO (public service obligation) dan 6 agen elpiji non-PSO siaga di Kota dan Kabupaten Sukabumi," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, selama Ramadhan hingga Idul Fitri konsumsi elpiji diperkirakan akan naik seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak masyarakat. Untuk menjaga pelayanan di bulan suci ini pihaknya juga menyiapkan pangkalan siaga yang tetap beroperasi untuk mengantisipasi kekurangan pasokan.
Bahkan, apabila diperlukan pihaknya telah menyiagakan pula pasokan fakultatif yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan sehingga masyarakat bisa mendapatkan elpiji 3 kg sesuai harga eceran tertinggi di agen dan pangkalan.
Pertamina juga menyediakan elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas dan 12 kg. “Kami mengimbau masyarakat yang tergolong mampu untuk menggunakan Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg dan elpiji 12 kg, sehingga penggunaaan gas subsidi benar-benar tepat sasaran,” tambahnya.
Di sisi lain Dewi mengimbau masyarakat selalu cermat dalam memperhatikan keamanan dalam menggunakan produk elpiji saat memasak untuk sahur dan berbuka puasa, seperti jika hendak memasak untuk berbuka puasa maupun sahur pastikan tidak ada bau gas dan tidak langsung menyalakan api.
Jika mencium bau gas segera buka pintu atau jendela agar gas tidak terkumpul di ruangan serta pastikan kondisi dapur memiliki ventilasi yang cukup dan selalu periksa aksesoris elpiji seperti regulator dan selang dengan menggunakan yang ber-SNI.
Baca juga: Kabupaten Garut dapat tambahan pasokan gas bersubsidi
Baca juga: Makin parah, pergeseran tanah di Gunungbatu Sukabumi