Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak saling menyalahkan atas 17 titik banjir di Jakarta yang disebut Anies akibat hulu Sungai Ciliwung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Gak bisa saling menyalahkan, harus duduk bareng untuk mengatasinya," kata Ade Yasin di Bogor, Jumat.
Dia mengatakan cuaca di Kabupaten Bogor, terutama wilayah Puncak Cisarua, mengalami hujan deras.
Hal itu, menurut Ade, menjadi penyebab meluapnya aliran Sungai Ciliwung yang berdampak banjir di Jakarta.
"Curah hujan yang tinggi di Bogor pasti berdampak ke Jakarta karena lokasinya yang lebih rendah dari Bogor," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ia mengatakan bukan hanya wilayah DKI Jakarta yang terkena imbas kebanjiran atas meluapnya aliran Sungai Ciliwung, melainkan juga beberapa titik di Kabupaten Bogor, bahkan di beberapa lokasi Kabupaten Bogor terjadi longsor.
"Untuk warga Bogor agar selalu waspada. Biasanya dalam kondisi hujan deras ini tidak hanya air sungai yang meluap, tetapi ancaman longsor juga harus diwaspadai," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penyebab 17 titik di Jakarta mengalami banjir karena Ibu Kota mendapat kiriman air dari kawasan hulu yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: 17 titik di Jakarta banjir akibat hujan lebat
Baca juga: Pemkab Garut anggarkan Rp11 miliar untuk atasi banjir
Soal banjir, Bupati Bogor minta Gubernur DKI tidak saling menyalahkan
Jumat, 26 April 2019 21:30 WIB