Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto mengaku belum yakin, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno akan bergabung ke partainya, karena menurutnya pernyataan itu belum terlontar langsung dari mulut Sandi.
"Saya belum mendengar pernyataan Bang Sandi akan masuk PAN, itu baru spekulasi selama belum ada pernyataan dari Bang Sandi," kata Bima kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Ia mewanti-wanti agar Sandiaga bisa seirama dengan platform partai jika jadi bergabung dangan PAN. Lebih dari itu, menurutnya Sandi perlu konsisten dengan platform.
"Semua boleh masuk PAN karena PAN partai terbuka, sejauh konsisten dengan platform. Kalau nanti visi misinya sesuai dengan platform PAN ya bagus, tapi kalau niatnya tidak sesuai dengan platform PAN, ya jangan," kata pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor itu.
Menurutnya, platform PAN yaitu partai tengah. Sehingga, perlu menjunjung tinggi pluralisme dalam hal keberagamaan.
Di samping itu, secara pribadi Bima mengaku senang jika Sandiaga bergabung dengan PAN. Menurutnya, PAN selalu terbuka bagi siapapun yang siap bergabung.
Seperti diketahui, belakangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno sudah menyiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Ketum PAN hadiri acara inagurasi Bima Arya
Baca juga: Bima Arya tegaskan hubungan dengan PAN baik
Bima Arya belum yakin Sandiaga Uno gabung ke PAN
Jumat, 26 April 2019 10:46 WIB