Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung siap menerjunkan petugas kesehatan untuk mengawal anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara yang tengah melakukan penghitungan suara di tiap kecamatan.
Wali Kota Bandung Oded M Danial menilai pelaksanaan Pemilu 2019 cukup melelahkan, karena dilaksanakan secara serentak untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif.
"Kalau memang dibutuhkan petugas kesehatan, kenapa tidak, di masing-masing kecamatan ada puskesmas," kata Oded usai meninjau pelaksanaan USBN di SD Negeri Banjarsari, Jalan Merdeka, Bandung, Selasa.
Namun menurut dia perlu ada evaluasi untuk pelaksanaan pemilu mendatang, apalagi pemilu tahun ini menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.
"Ini kan baru pertama kali, nanti alangkah bijaknya kalau dievaluasi. Kalau dievaluasi nanti akan tahu kekurangannya," katanya.
Hingga saat ini tercatat ada tiga petugas KPPS di Kota Bandung yang meninggal karena kelelahan saat menjalankan tugas dalam menyelenggarakan pemilu.
Oded turut berduka kepada petugas yang meninggal dunia. Ia juga akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Mudah mudahan Allah memberikan tempat terbaik karena mereka sudah memberikan dedikasi kepada negara ini melalui tugas sebagai penyelenggara pemilu," kata dia.
Baca juga: Galang dana untuk petugas KPPS meninggal melalui kitabisa.com
Baca juga: Ridwan Kamil akan kumpulkan keluarga petugas KPPS meninggal