Enam kepala daerah di Jabar dilantik Kamis

Bandung (Antaranews Jabar) - Sebanyak enam kepala daerah yakni tiga pasang wali kota dan wakil wali kota serta tiga pasang bupati dan wakil bupati akan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di Gedung Merdeka Bandung, Kamis (20/9).

"Usai dilantik mereka akan diarak keliling Kota Bandung sampai Gedung Sate," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Rabu.

Iwa mengatakan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2018 yang akan dilantik tersebut adalah Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, dan Bupati dan Wakil Bupato Purwakarta.

Berikutnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Menurut Iwa, saat ini para pasangan kepala daerah terpilih ini sudah berada di Kota Bandung, menginap di Hotel Savoy Homann dan Grand Preanger Bandung dan pada keesokan paginya, bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, akan berjalan kaki dari Hotel Preanger menuju Gedung Merdeka.

Iwa menjelaskan jalan kaki bersama ini merupakan napak tilas `historical walk` yang sempat dilakukan para kepala negara anggota Konferensi Asia Afrika.

"Sepanjang historical walk, mereka disambut 60 Mojang Jajaka dan 100 anggota paskibraka di sisi kiri dan kanan Jalan Asia Afrika," kata dia.

Kemudian di depan Gedung Merdeka, para kepala daerah akan disambut upacara dan kesenian adat Jawa Barat dan mereka masuk ke dalam Gedung Merdeka untuk melaksanakan pelantikan pada pukul 09.00 WIB.

Iwa menuturkan usai pelantikan akan dilangsungkan arak-arakan keliling Kota Bandung dan pada kegiatan ini sebanyak 14 delman hias siap mengantar 12 kepala daerah terpilih dan Gubernur serta wakil Gubernur Jabar.

Selain itu, belasan delman hias ini akan diikuti mobil bak terbuka yang mengangkut mojang jajaka serta diikuti tujuh Bus Bandros yang mengangkut jajaran muspida.

"Setelah dari Gedung Merdeka, arak-arakan akan melalui Jalan Braga, Jalan Viaduct, Jalan Wastukencana, Jalan Martadinata, Jalan Djuanda, Jalan Sulanjana, dan berakhir di Jalan Diponegoro atau Gedung Sate," kata dia.