KNPI Kota Bandung minta pemuda doakan pahlawan

Bandung (Antaranews Jabar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, Jawa Barat mengajak pemuda untuk mendoakan para pahlawan terkait momentum Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI.

"Peringatan HUT Ke-73 RI harus dimanfaatkan untuk mengenang jasa para pahlawan oleh generasi muda," kata Ketua DPD KNPI Kota Bandung Hendra Guntara di Bandung, Jumat.

Ia mengatakan kemerdekaan Republik Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kontribusi para pahlawan baik yang dicatat maupun yg tidak sempat tercatat dalam buku sejarah.

"Patutlah kita mengenang jasa-jasa para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raga untuk memerdekan bangsa ini dari cengkeraman para penjajah, momen-momen sejarah ini menjadi sebuah refleksi bagi kita kaum muda untuk dapat mempelajari nilai-nilai yang telah diwariskan pendulu kita," kata Hendra.

Dia menyebutkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 lalu didapat dengan perjuangan keras para pahlaawan selama bertahun-tahun.

"Tidak terhitung nyawa dan darah yang gugur selama proses tersebut. Para pejuang bangsa yg berasal dari multietnis, golongan, agama bahkan latar belakang sosial bahu membahu demi proklamasika kemerdekaan republik ini," katanya.

Menurut dia sebagai generasi penerus bangsa maka sudah selaiknya para pemuda meneruskan perjuangan para pahlawan dengan cara memberikan potensi terbaiknya untuk kemajuan Indonesia ke depan.

"Jadi perjuangan para pahlawan harus dilanjutkan dengan cara merawat dan mempertahankan kemerdekaan," katanya.

Dia menambahkan untuk menghormati jasa para pahlawan, DPD KNPI Kota Bandung telah menggelar kegiatan ziarah kubur ke makam pahlawan Kota Bandung kemarin malam.

Hal tersebut dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dengan pengorbanan besar, bukan hanya harta tapi darah juga ditumpahkan demi kemerdekaan.

"Harus diingat bahwa tanpa mereka, Bandung tidak akan seperti ini. Sudah selayaknya pemuda dan masyarakaat Indenesia berterima kasih kepada para pahlawan," katanya.