Bandung (Antaranews Jabar)- Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer di Cianjur, Jawa Barat, secara umum berlangsung lancar, hanya beberapa sekolah mengalami kendala listrik padam meskipun memiliki cadangan genset.
"Secara umum berjalan lancar, ada laporan aliran listrik mati di beberapa sekolah, namun bisa dilanjutkan karena pihak sekolah sudah mempersiapkan genset," kata Anggota Dewan Pendidikan Cianjur, Elin Suhartini di Cianjur Kamis.
Dia menjelaskan, permasalahan lainnya beberapa sekolah melaporkan adanya pelajar yang tidak masuk karena sakit, namun hal tersebut dapat diatasi karena ada ujian susulan yang disediakan panitia masing-masing sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK PGRI 2, Mila Nurjanah mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan UNBK selama dua minggu sebellumnya dan tiga hari masa sinkronisasi.
"Hingga hari terakhir berjalan lancar, jauh hari kami sudah persiapkan secara matang persiapan UNKB termasuk menyediakan genset jika sewaktu-waktu listrik padam," katanya.
Sepanjang UNBK tambah dia, seluruh siswa dapat mengikutinya, meskipun ada seorang siswa yang harus diantar orangtua dan menjalani ujian diatas kursi roda karena mengalami kecelakaan beberapa hari menjelang ujian.
"Ada 152 pelajar yang ikut ujian lalu ada pelajar dari sekolah lain yang ikut gabungan ujian di sini dari SMK Pelita. Sampai hari terakhir, UNBK di sekolah kami berjalan lancar tanpa kendala," katanya.