Antarajabar.com - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Krisbiyantoro mengatakan jalur hulu atau arah Surabaya sudah bisa dilewati oleh kereta pada pukul 08.35 WIB.
"Pukul 08.35 WIB jalur hulu atau arah Surabaya bisa dilewati dengan kecepatan 5 km per jam," kata Kris melalui pesan singkat yang diterima di Cirebon, Minggu.
Kris mengatakan perjalanan beberapa kereta terlambat akibat adanya truk tronton yang mogok diperlintasan kereta di antara stasiun Pringkasap-Pasirbungur Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kejadian itu, kata Kris, pada Minggu sekitar pukul 01.25 WIB, dimana dua jalur sempat lumpuh akibat truk yang mogok dan baru sekitar pukul 08.35 arah hulu atau Surabaya bisa dilewati. "Yang lewat pertama KA Herina," tuturnya.
Kris menambahkan dengan adanya kejadian tersebut PT KAI, selain sudah menginfokan kepada para penumpang di dalam KA dengan nouncer yang tersedia, juga akan disiapkan Service Recovery (SR) di stasiun yang ditentukan.
Dia mengatakan beberapa perjalanan kereta api terlambat akibat mogoknya tronton pembawa crane. Sementara itu untuk kejadiannya, kata Kris, kondisi jalan di daerah tersebut meningkung dan panjang tronton tidak sesuai dengan kondisi jalan.
Menurut dia, kendaraan tersebut sempat menabrak palang pintu, setelah berupaya untuk mundur karena tidak bisa jalan dengan kondisi kendaraan dan jalan yang tidak sesuai.
"Ketika mau mundur sirene perlintasan berbunyi tanda adanya kereta mau lewat, semakin panik itu sopir dan kemudian terperosok serta tidak bisa bergerak dan mogok," katanya.