Antarajabar.com - RSUD Tanpa Kelas Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, tengah mengupayakan pengelolaan sampah secara mandiri menggunakan incenerator, termasuk pembaharuan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah rumah sakit.
"Tahun ini kami siapkan incenerator dan pembaharuan IPAL karena kami ingin pelayanan dan pengelolaan RSUD Pagelaran dapat berjalan secara maksimal," kata Direktur RSUD Pagelaran, Neneng Efa Fatimah, di Cianjur, Rabu.
Dia menjelaskan, incenerator tersebut dapat mengolah 100 sampai 150 kilogram sampah rumah sakit, dimana pembangunannya akan dilakukan dalam anggaran perubahan. Selama menunggu, pihaknya bekerjasama dengan PT Modivest untuk mengangkut sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan domestik (rumah tangga).
"Pemkab Cianjur, mendukung keinginan kami, dimana incenerator tersebut nilainya Rp 500 juta, sesuai dalam e-katalog. Saat ini, sampah medis diangkut minimal seminggu sekali karena sampah disini masih sedikit," katanya.
Dia menambahkan, IPAL yang sudah ada akan diperbaharui, disesuaikan dengan kondisi ke depan dan rencana penambahan kasur atau daya tampung dari RSUD Pagelaran. Dalam pengelolannya, RSUD Pagelaran menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur, untuk membimbing pembuatan IPAL yang baik dan dapat menjaga lingkungan tetap sehat.
"Kami ingin yang terbaik untuk rumah sakit ini, apalagi dari Dinas Kesehatan Propinsi Jabar, sudah diapresiasi sebagai rumah sakit di wilayah pinggiran dengan pelayanan yang terus ditingkatkan," katanya.
Meskipun tambah dia, dalam sidak anggota DPRD dari Komsisi III, sempat menemukan sampah medis dan domestik yang bercampur dan belum terkelola dengan baik karena masih dalam proses, terlebih rumah sakit tersebut dinilai masih baru.
"Secara bertahap akan kami perbaiki pelayanan, termasuk limbah B3. Kami berterimakasih pada Komisi III sudah datang dan meninjau ke RSUD Pagelaran, kami akan melakukan dievaluasi dan pembenahan, atas temuan dalam sidak anggota dean tersebut," katanya.
Dia menuturkan, pejabat yang membidangi pengelolaan sampah di RSUD Pagelaran, akan mendapatkan tindakan tegas, sehingga akan dilakukan pembaruan pejabat yang lebih berkompeten."Tindakan tegas pasti ada, mungkin dirotasi dengan pejabat lain yang lebih berkompeten. Managemen akan dievaluasi agar ke depan RSUD Pagelaran lebih baik," katanya.