Antarajabar.com - Personel Komando Distrik Militer 0611 Garut, Jawa Barat, disiagakan untuk membantu mengantisipasi dan penanggulangan di kawasan rawan bencana alam di daerah ini.
"Potensi bencana alam di Garut kemungkinan bisa terjadi kapan saja, untuk itu prajurit TNI siap untuk mengantisipasi dan membantu warga," kata Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Arm Setyo Hani Susanto kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut merupakan kawasan yang terdapat beberapa titik rawan bencana alam seperti banjir, longsor dan pergerakan tanah.
Jajarannya, lanjut dia, sudah siap siaga dengan mengerahkan personel melalui Babinsa untuk memantau setiap perkembangan di daerah rawan bencana.
"Saya sudah memerintahkan seluruh jajaran terutama di pelosok untuk siaga dan waspada melakukan pemantauan wilayahnya," katanya.
Ia menyampaikan siaga anggotanya itu diberlakukan selama musim hujan akhir 2016 yang diprediksi akan meningkatnya potensi bencana alam banjir dan longsor.
Ia berharap, keberadaan personel TNI dapat meminimalisasi risiko korban jiwa maupun materi dampak bencana alam.
"Kita juga berharap bisa mendeteksi dini hingga melakukan aksi mengurangi dampak akibat bencana," katanya.
Ia menambahkan, personelnya sudah siap melakukan berbagai tindakan untuk membantu penanggulangan bencana alam.
Seperti kejadian longsor di Jalan Raya Banjarwangi-Cikajang, kata dia, anggotanya langsung terjun ke lokasi longsor untuk membantu membuka jalur secara manual bersama warga.
"Ketika ada bencana, anggota kita akan langsung ke lokasi membantu warga maupun tindakan lainnya yang dibutuhkan, seperti membuka jalur yang tertimbun longsor," katanya.
TNI disiagakan Bantu Penanggulangan Bencana di Garut
Jumat, 4 November 2016 19:22 WIB