Letusan berjumlah 252, amplitudo 6-34 mm, durasi 30.92-92.69 detik, sementara tektonik lokal jumlah 1, amplitudo 8 mm, S-P 8.91 detik, durasi 40.64 detik.
Sedangkan tektonik jauh jumlah 2, amplitudo 7-20 mm, S-P 13.77-24.07 detik, durasi 46.45-73.77 detik, kemudian tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-5 mm (dominan 3 mm) dan secara visual Gunung Dukono jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III dan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter hingga 900 meter di atas puncak kawah
Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Dukono di Halmahera Utara erupsi