Selain Service Recovery, KAI juga mempersilakan para pelanggan terdampak gogosan yang hendak melakukan pembatalan tiket, mereka dapat melakukan pembatalan hingga H+7 dengan pengembalian sebesar 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera.
Dengan selesainya perbaikan normalisasi jalur ini, perjalanan kereta api yang melewati jalur tersebut kembali normal sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kesabaran dan pengertiannya selama proses perbaikan berlangsung, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu proses penanganan gogosan hingga dapat diselesaikan tepat waktu," tutur Kuswardojo.
Sebelumnya, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan pola operasi memutar ke jalur utara bagi KA terdampak yakni KA Turangga dan KA Malabar akibat jalur KA Ciamis-Manonjaya belum aman dari longsor dan sedang dilakukan perbaikan.
KA Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng dan KA Malabar relasi Bandung-Malang selama masa perbaikan jalur, diputuskan melewati lintas Bandung - Cikampek - Cirebon.
Pola memutar ini merupakan salah satu skenario yang dilakukan demi memberikan keamanan perjalanan kereta api, selain skenario perpindahan penumpang bagi KA Pangandaran di Stasiun Manonjaya, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Banjar, serta bagi KA Serayu di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Ciamis dengan moda transportasi bus.
"Bagi para pelanggan yang tidak berkenan berangkat, dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 jadwal keberangkatan dan kembali 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera," kata Kuswardojo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalur rel Ciamis-Manonjaya sudah dapat dilalui kembali
