Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menertibkan warung yang berdiri di zona merah longsor tepatnya di bekas warung Sate Sinta di Kecamatan Cugenang guna menghindari hal tidak diinginkan termasuk melarang pemudik untuk berhenti di lokasi bekas gempa.
Kasatpol PP Cianjur Djoko Purnomo di Cianjur, Jumat, mengatakan setelah pemulihan pasca gempa Cianjur 2022, zona merah gempa di kawasan sate Sinta Cugenang terlarang didirikan bangunan termasuk warung pinggir jalan guna antisipasi gempa susulan.
"Bahkan beberapa waktu lalu kami sempat melakukan penertiban warung pinggir jalan yang kembali dibuka warga, bukan hanya warung, kami mengimbau pengendara tidak berhenti di lokasi tembok penyangga di sepanjang lokasi," katanya.
Namun, selang beberapa saat kembali berdiri warung di pinggir jalan dan di atas tebing di seberang sate Sinta yang sudah beberapa kali diperingatkan untuk dibongkar atau ditertibkan petugas jika tidak dilaksanakan.
Pihaknya akan menerjunkan petugas untuk menertibkan atau membongkar warung yang masih berdiri di lokasi terlarang tersebut, bahkan pihaknya mendapat laporan kalau warung tersebut melayani pembeli saat siang hari selama bulan puasa.
“Segera dibongkar dan tertibkan kalau pemilik tidak membongkar sendiri warung-nya karena berdiri di kawasan berbahaya, rawan longsor ditakutkan saat gempa kembali terjadi dapat menelan korban jiwa seperti tiga tahun lalu," katanya.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu mengatakan Pemkab Cianjur akan menertibkan bangunan liar termasuk warung yang dibangun di zona merah Cugenang guna menghindari hal yang tidak diinginkan termasuk korban jiwa karena gempa dapat terjadi setiap saat.
Pihaknya sudah meminta dinas terkait termasuk Satpol PP Cianjur, untuk memberikan peringatan pada pemilik warung dan pengendara agar tidak berhenti di lokasi bekas longsor guna menghindari hal tidak diinginkan.
"Meski dibangun tidak permanen, namun lokasi di zona merah tetap saja dilarang karena lokasinya berbahaya termasuk bagi pengendara atau pemudik tidak disarankan untuk berhenti di lokasi," katanya.