“Kedua, transisi juga harus dibenahi. Terutama saat pemain kita kehilangan bola ketika coba menyerang di area pertahanan lawan,” tambahnya.
Bahrain pun dinilai sosok yang akrab disapa Bung Kus ini berpeluang meniru strategi Australia, yang menerapkan garis pertahanan rendah. Indonesia kerap kesulitan membongkar pertahanan lawan yang menerapkan model pertahanan seperti ini, seperti saat melawan Australia dan China.
“Semoga semua kelemahan itu sudah bisa diatasi oleh tim pelatih. Kita benar-benar butuh tambahan poin dari laga lawan Bahrain ini agar asa ke Piala Dunia tetap terjaga,” pungkasnya.
Setelah pertandingan melawan Bahrain, Indonesia akan memainkan dua laga tersisa di Grup C pada Juni. Pertama dengan melawat ke markas Jepang pada 5 Juni, selanjutnya menjamu China pada 10 Juni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bung Kus nilai laga Indonesia kontra Bahrain akan sangat krusial