“Kami ingin rumah sakit ini benar-benar menjadi hasil karya anak bangsa Indonesia,” kata Edy.
Menurut rencana yang disampaikan AWG dan Maemuna Center, RSIA Indonesia di Gaza City akan dibangun di atas tanah wakaf sebesar 5.000 meter persegi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina dan berlokasi di dekat RS Anak Al-Rantisi yang rusak parah.
RSIA yang pembangunannya diperkirakan memakan biaya hingga Rp402 miliar itu akan dilengkapi dengan 100 kasur rawat inap serta fasilitas gawat darurat, ICU, persalinan, bedah, serta rawat jalan dan laboratorium.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza akan dimulai April 2025