Salah seorang anggota tim pengembaraan, Zahra menyebutkan tujuh gua yang ditelusuri di Desa Hariang, Lebak, Banten, memiliki potensi wisata minat khusus.
"Kalau dimaksimalkan, bisa menjadi salah objek wisata minat khusus unggulan di daerah itu," katanya.
Apalagi, kata dia, jika akses jalan diperbaiki, karena untuk mencapai lokasi saat ini harus berjalan kaki dari kantor Desa Hariang selama 1,5 jam dengan menapaki jalan bebatuan.
Secara administratif, titik gua yang dimasuki berada di Desa Hariang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten.
"Batas-batas wilayah yang mengelilingi daerah tempat kami mengeksplor gua lebih tepatnya yaitu, Bagian Utara Desa Pasireurih dan Desa Sobang, Bagian Selatan Desa Sindanglaya, Desa Sukajaya, Desa Sinarjaya, Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, dan Bagian Timur Desa Sobang, Desa Sukaresmi, Desa Sindanglaya," kata Zahra.
Letak Geografis, Gua Sanghyang yang terletak di koordinat 6°38'06.4" S, 106°16'26.1" E; Gua Gama di koordinat 6°37'59.3" S, 106°16'31.9" E; Gua Patha dan Wresti di koordinat 6°38'02.5" S, 106°16'35.7" E; Gua Cikarang di koordinat 6°38'09.9" S, 106°16'41.0" E; Gua Picung di koordinat 6°38'14.7" S, 106°16'48.6" E; serta Gua lorong di koordinat 6°38'15.4" S, 106°16'51.7" E.
Adapun flora yang paling banyak tumbub di sekitar Desa Hariang adalah pohon aren. Selain pohon aren, juga banyak tumbuhan pohon besar, daun pulus, tumbuhan berduri dan juga beberapa pohon pakis.
