"Kolaborasi dengan sektor swasta atau koperasi dapat membuka peluang distribusi yang lebih luas bagi produk UMKM," katanya.
Ia menambahkan selama ini pelaku UMKM di desa tersebut sudah mendapatkan berbagai pendampingan dari pemerintah desa bahkan lembaga lain seperti dari Pengurus Daerah Aisiyah, dan Yasasan Amil Zakat Bakri Amanah.
Pembinaan yang sudah dilakukan, kata dia, mencakup diskusi, motivasi usaha, serta dorongan untuk memperoleh legalitas usaha lebih lanjut seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), termasuk mendapatkan akses pinjaman dari perbankan.
"Diharapkan dengan langkah-langkah ini UMKM di Desa Pasanggrahan dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah," katanya.
Baca juga: Pelaku UMKM di Bungbulang-Garut mendapatkan pemberdayaan dan asuransi gratis