Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, memprioritaskan penyelenggaraan program deteksi dini kanker melalui metode "iva test" terhadap perempuan pekerja pada industri di Cimahi.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa di Kota Cimahi banyak berdiri industri yang bergerak di bidang tekstil dengan mayoritas perempuan sebagai tenaga kerjanya, sehingga diharapkan kegiatan ini akan lebih efektif dan tepat sasaran," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti saat teleconference program deteksi dini kanker di Cimahi, Kamis.
Ia menuturkan Kota Cimahi menjadi tuan rumah penyelenggaraan 'teleconference' program deteksi dini kanker melalui metode iva test yang melibatkan empat wilayah yakni Kota Cimahi, Kabupaten Subang, Kota Cirebon dan Kabupaten Cianjur.
Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen pejabat pusat dan daerah dalam perlindungan kepada warga negaranya sesuai amanat pembukaan UUD 1945, terutama kepada kaum wanita dalam masalah kesehatan.
"Wanita ditakdirkan dengan berbagai macam risiko kesehatan, diantaranya adalah kanker leher rahim, melalui deteksi dini kanker dengan metode iva test," katanya.
Ia berharap melalui teknologi komunikasi itu dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat dan pejabat pemerintah lainnya dalam mengatasi kanker.
Pemerintah Kota Cimahi, lanjut dia, siap berkomitmen terkait melaksanakan kegiatan tersebut dengan menyisir seluruh perusahaan-perusahaan di Kota Cimahi.
"Tidak hanya di lingkungan PT. Trisulatek saja, tetapi ke perusahaan-perusahaan lain di wilayah Kota Cimahi dengan difasilitasi oleh tenaga medis dari puskesmas, Yayasan Kanker Indonesia dan rumah sakit," katanya.
Cimahi Prioritaskan Pendeteksian Kanker Terhadap Perempuan Pekerja
Jumat, 22 April 2016 10:07 WIB