Antarajabar.com - Sebanyak 62 orang yang terdiri dari 12 perempuan dan 50 laki-laki mengikuti Sekolah Pendaki Gunung Wanadri 2016, yang diadakan di Sekolah Taman Buru Masigit Kareumbi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dari tanggal 21 hingga 27 Maret 2016.
"Ke-62 orang ini latar belakangnya berbeda-beda seperti ada PNS, mahasiswa dan ini dari berbagai daerah di Indonesia pesertanya. Sebelumnya mereka telah melewati berbagai tahapan seperti tes medis, fisik dan kemampuan dasar," kata Kepala Sekolah Pendaki Gunung Wanadri 2016 Martin Rimbawan, di Bandung, Senin.
Kegiatan Sekolah Pendaki Gunung Wanadri 2016 dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Taman Pramuka Kota Bandung.
Ia mengatakan selama satu pekan peserta Sekolah Pendaki Gunung Wanadri ke-27 tersebut akan dibekali dengan berbagai macam ilmu atau keterampilan seperti navigasi darat, keterampilan bertahan hidup (survival), manajemen perjalanan manajemen log safety rafting dan penurunan tebing.
"Jadi nanti itu peserta bisa memahami, aware terhadap lingkungan, budaya, masyarakat. Selama ini nanyak kasus para pendaki gunung itu tidak memiliki kemampuan yang memadai dia hanya tahu dari sosmed, lalu etemuan sama temannya untuk mendaki. Ini ada ilmunya," kata dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat menyambut baik dilaksanakan Sekolah Pendaki Gunung Wanadri 2016 karena hal tersebut bisa menjadi bekal berharga bagi para peserta untuk melatih ketangguhan fisik dan mentalnya di alam.
"Sekarang ini memang para pendaki gunung banyak karena alamnya, khususnya di Jawa Barat mendukung. Namun dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan. Jangan sampai hobi mendaki gunung malah memakan korban karena tidak ada pengetahuan tadi," kata dia.
Pihaknya menilai Wanadri tersebut menjadi salah satu pencinta alam yang terkemuka di Indonesia sehingga wajar jika Wanadri menjadi pelopor dalam sekolah pendaki gunung ini.