Sementara itu, Ketua Kopontren Al-Ittifaq, KH Agus Setia Irawan mengaku siap menjadi bagian dalam rantai pasok bahan baku khususnya produk pertanian untuk program MBG. Saat ini produk pertanian dari para petani diserap oleh Kopontren dan didistribusikan hingga ke toko ritel modern.
Menurut dia, permintaan pasar terhadap produk pertanian yang dihasilkan sangat besar sehingga perlu upaya yang optimal untuk meningkatkan kapasitas produksi. Terlebih ketika Kopontren bakal menjadi bagian dari rantai pasok untuk program MBG.
"Dengan kolaborasi bersama semua pihak Insya Allah kita bisa penuhi permintaan pasar. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi terutama untuk mendukung program MBG," kata Setia Irawan.
Baca juga: KPBS Pangalengan dinilai bisa menjadi pemasok susu dalam program MBG
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kopotren Al-Ittifaq Ciwidey percontohan pemenuhan pasokan makan gratis