Jayapura (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja perdana di Merauke, Provinsi Papua Selatan, untuk melihat secara langsung program strategis nasional (PSN) ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat di daerah itu.
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Ahad, disebutkan Presiden Prabowo Subianto tiba di Base Ops Lanud J. A. Dimara pada Ahad sekitar pukul 06.30 WIT dengan menggunakan pesawat VVIP Kepresidenan dan disambut oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 174/ATW, Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi.
Sesuai jadwal, kunjungan kerja Presiden Prabowo selama di Merauke untuk meninjau Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik.
Dalam kunjungannya ke Kampung Telaga Sari, Presiden Prabowo Subianto menggunakan helikopter yang didampingi Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi dan Sekda Papua Selatan, Maddaremmeng.
Kunjungan presiden ke Telaga Sari untuk melihat secara langsung program strategis nasional guna mendukung ketahanan pangan selanjutnya mendapatkan paparan dari Menteri Pertanian tentang program ketahanan pangan di Telagasari, dan tatap muka dengan masyarakat kampung setempat.
Selanjutnya, Presiden Prabowo menuju Kampung Wogikel, Wanam Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke dengan menggunakan helikopter.
Kunjungan ke Wanam juga untuk melihat secara langsung progres program strategis nasional untuk mendukung ketahanan pangan dan mewujudkan Merauke sebagai lumbung pangan Nasional sekaligus meninjau kegiatan masyarakat di Wanam.
Usai dari Telaga Sari dan Kampung Wanam, presiden Prabowo terbang menggunakan helikopter kembali ke Base ops Lanud J. A. Dimara lalu melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.
Rombongan yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto yakni Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudi Sufahriadi, Organisasi perangkat Daerah (OPD) teknis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Prabowo kunjungi Papua Selatan tinjau PSN ketahanan pangan