Namun, rencana itu perlu mendapatkan izin lebih dulu dari pimpinan UNIFIL, yaitu Force Commander UNIFIL yang sejak 2022 dijabat Letnan Jenderal Aroldo Azàro dari Angkatan Bersenjata Spanyol.
"Untuk evakuasi pengungsi yang berada di dekat perbatasan Israel harus seizin Force Commander UNIFIL, sedangkan untuk penarikan personel TNI sampai saat ini menunggu keputusan Force Commander UNIFIL," kata Kapuspen TNI.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo meminta proses evakuasi warga negara Indonesia yang berada di Lebanon agar segera dilakukan.
Presiden usai meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu, mengatakan sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenai proses evakuasi WNI tersebut.
Kepala Negara menegaskan bahwa perlindungan dan keselamatan WNI yang berada di Lebanon harus dinomorsatukan.
"Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan terhadap warga kita dinomorsatukan dan evakuasi disegerakan," kata Presiden berdasarkan rekaman suara yang diterima di Jakarta.
Baca juga: Ketua Komisi I DPR dukung rencana evakuasi WNI di Lebanon
Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mendesak semua pihak untuk dapat menahan diri terkait situasi terbaru yang sangat mengkhawatirkan yang sedang terjadi di Timur Tengah.
Pernyataan tersebut muncul setelah Israel melaksanakan serangan darat ke Lebanon pada Selasa (1/10) dan Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel pada hari yang sama.
Menurut Juru Bicara II Kemenlu RI Rolliansyah Soemirat di Jakarta, Rabu, Indonesia menekankan pentingnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan pertemuan khusus guna membahas perkembangan terbaru di Timur Tengah dan mengambil keputusan yang dapat menurunkan ketegangan di kawasan.
Baca juga: WNI diimbau untuk patuhi instruksi evakuasi dari wilayah konflik
"Indonesia sangat khawatir bahwa potensi perang dengan skala yang lebih besar dapat terjadi," kata Rolliansyah melalui pesan singkat.
Panglima memastikan prajurit TNI di Lebanon dalam keadaan baik
Rabu, 2 Oktober 2024 18:49 WIB