Setelah mendengarkan pengalaman dan cerita dari Bripka Joko, Kapolri menyatakan bahwa membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sangat mulia.
Di sisi lain, Kapolri sempat menyinggung sekolah perwira kepada Bripka Joko, namun, ketika hendak ditawarkan, Bripka Joko lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas.
"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?," tanya Sigit.
Namun Bripka Joko menginginkan penambahan areal makam karena saat ini sudah semakin sedikit.
Terkait dengan keinginan Bripka Joko, Sigit berharap hal ini dikomunikasikan kepada pihak terkait soal rencana perluasan lahan area makam. Mengingat, saat ini, semakin terbatas karena sudah mulai penuh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri: Bripka Joko bisa jadi contoh bagi semua personel Bhayangkara