Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil mengaku tidak berkenan jika harus bertarung dengan kotak kosong dalam Pilkada Jakarta.
"Kalau mau kotak kosong debat sama siapa, terus gimana mau mengcounter nya, susah, idealnya kalau bisa jangan dengan kotak kosong. Saya siap, idealnya," kata pria yang akrab disapa RK usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis.
Menurut RK, bertarung dengan lawan yang seimbang dalam Pilkada merupakan bentuk ideal dari demokrasi.
Dalam proses tersebut, calon pemimpin dapat menguji visi, misi dan argumen dan dilihat langsung oleh rakyat.
Di sisi lain, dia juga tidak menampik bahwa fenomena kotak kosong juga bagian dari dinamika demokrasi.
"Ada kotak kosong mekanisme demokrasi. Kalau tanya ke saya, saya enggak suka," kata RK.
Namun demikian, RK mengaku tidak bisa berbuat banyak akan hal tersebut. Dia yang berstatus sebagai petugas partai hanya mengikuti instruksi untuk mempersiapkan diri jadi calon gubernur Jakarta.
Ridwan Kamil berharap jangan lawan kotak kosong di Pilkada Jakarta
Jumat, 9 Agustus 2024 9:45 WIB