Untuk itu, Bey menuturkan potensi semua anak di Indonesia itu sama, memiliki kemampuan yang istimewa, dan ia juga meyakini apabila seluruh anak di Jabar mendapatkan pendidikan yang sama, termasuk di SLBN Cicendo, akan menghasilkan generasi emas di 2045.
"Jadi mereka punya kemampuan yang sama dan kita harus berikan mereka kesempatan yang sama pula. Saya yakin kalau semua anak mendapatkan pendidikan seperti halnya di SLBN Cicendo itu, mereka akan menjadi mandiri," ucapnya.
Bey menekankan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk menghasilkan sebuah karya dari anak-anak berkebutuhan khusus.
"Tapi sebetulnya kemampuan mereka sama, seperti yang tadi maju (ke depan) itu Atala, bagus gambarnya, saya lihat gambar animasi bahkan sudah dapat HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), itu yang mesti diapresiasi," tandas Bey.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar Siska Gerfianti mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya peringatan HAN Tingkat Provinsi Jawa Barat yang mengusung tema "Gali Potensi, Raih Prestasi" adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa; peningkatan peran keluarga dalam pengasuhan anak, pencegahan perkawinan anak serta penurunan pekerja anak.
"Tujuan lainnya, mendorong pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan, dan media massa untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak, dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di sektor masing-masing," ujar Siska.
Siska juga menyampaikan, selain diperingati di Gedung Sate, berbagai kegiatan telah dilakukan DP3AKB Jabar dalam memperingati HAN ke-40, di antaranya webinar dengan tema "Stop Pornografi", berbagai lomba antara lain lomba inovasi program kerja forum anak daerah dan lomba "mini vlog day in my life".
Kemudian program JAWARA atau Jumat Berbagi Bersama Wargi Jawa Barat ke Panti Asuhan, serta Stopan Jabar atau Stop Perkawinan Anak di Jawa Barat.
Bey berharap HAN jadi momentum tingkatkan perlindungan anak di Jawa Barat
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:00 WIB