Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kolombia Nestor Lorenzo sempat ragu untuk memboyong James Rodriguez ke Copa Amerika 2024 lantaran striker berusia 33 tahun itu jarang dimainkan oleh klubnya Sao Paulo.
James Rodriguez yang memperkuat Real Madrid periode 2014–2020 itu hanya turun lapangan sebanyak delapan kali bersama Sao Paulo pada musim ini. Banyak kalangan yang menilai karir Rodriguez sudah selesai sejak meninggalkan Everton pada 2021.
Kendati demikian, Nestor Lorenzo tetap mengamati James Rodriguez saat di Liga Brasil. Menurut pelatih asal Argentina itu, Rodriguez masih punya potensi untuk tampil apik bersama timnas Kolombia.
"Sejak saya mengambil alih tim nasional, saya mengikutinya dan saya melihat dia masih bisa melakukan hal-hal menarik setiap kali dia bermain untuk klubnya. Jadi kami tetap membutuhkannya," kata Lorenzo sebagaimana diwartakan AFP pada Sabtu (13/7) waktu setempat.
Kepercayaan yang diberikan pelatih pun dibayar tunai oleh Rodriguez yang menyumbangkan enam assist dan satu gol untuk membawa Kolombia ke partai final melawan Argentina pada Senin (15/7) WIB.
Mantan bek timnas Argentina di era 1980-an mengatakan bahwa Rodriguez bisa kembali menemukan performanya asalkan diberikan kesempatan untuk bermain, terutama di posisi andalannya sebagai gelandang serang atau second striker.
Pemain sayap Liverpool Luis Diaz mengakui Kolombia masih membutuhkan James Rodriguez, terlepas dari performanya yang mulai surut di level klub.
"Dia selalu menjadi idola saya bersama Radamel Falcao dan Juan Cuadrado, yang biasa saya tonton di televisi ketika saya masih kecil. Saya terus mengatakan kepada James, 'Kamu seorang superstar. Saya sangat mengagumimu dan dia layak mendapatkannya'," kata Diaz.
Di sisi lain, Rodriguez menyatakan ia termotivasi untuk tampil habis-habisan bersama Kolombia demi memenangkan Copa Amerika 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Kolombia sempat meragukan James Rodriguez