Jakarta (ANTARA) - Kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kawasan inti ibu kota baru yang luasnya seluas Monumen Nasional (Monas), Jakarta, diperkirakan "inSya-Allah" bisa selesai pada Agustus.
"Disebut selesai itu berarti istana negara dan bangunan di sekelilingnya. Jadi, jangan salah kaprah ya menganggap IKN beres semuanya, itu puluhan tahun, tetapi kawasan intinya segede Monas ini insyaAllah selesai," kata RK di ANTARA Heritage Center (AHC), Jakarta, Jumat.
Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk datang dan memastikan secara langsung perkembangan pembangunan kawasan inti IKN. "Kalau hanya mengonsumsi berita, dan tidak pernah datang melihat, berbeda dengan melihat kan, makanya istilahnya seeing is believing," ujarnya.
Dalam kunjungan ke IKN pada Kamis (11/7), ia menyebut tugas seorang kurator adalah memastikan yang dibangun sesuai dengan visi dan misi, karena itu dirinya pun mengecek kembali kawasan inti.
"Istana Presiden saya periksa, ruang kayak Monas-nya, alun-alunnya gitu ya, saya juga periksa bangunan-bangunan di sekelilingnya. Tinggal air di-connect (dihubungkan) dari danau, harusnya suplai air bisa terkendali ya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa penyediaan air ke kawasan inti IKN membutuhkan waktu dan diperkirakan selesai dalam sebulan.
"Airnya sudah ada di danau, tetapi pipanya itu kan butuh waktu. Jadi ibarat, maaf ya, ibarat Jakarta nih, Jatiluhur-nya sudah siap, tetapi narik dari Jatiluhur ke Jakarta-nya masih berproses," jelasnya.