Sebelumnya jamaah haji dari Garut tercatat ada dua orang lanjut usia (lansia) meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci, kemudian sudah dimakamkan di Baqi, Madinah, sesuai peraturan pemerintah setempat yang tidak bisa membawa jenazah ke Indonesia.
Haji yang meninggal dunia yakni bernama Sarip Hari Kharun usia 69 tahun dari Kloter 16, warga Kampung Cisanca, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang, Garut. Almarhum meninggal dunia berada di Masjid Nabawi, Madinah, pada 20 Mei 2024 sekitar pukul 06.45 waktu setempat setelah menunaikan Shalat Subuh, kemudian pingsan.
Seorang haji lainnya yang meninggal dunia yakni Upan Supian usia 71 tahun dari Kloter 2 warga Kampung Simpang, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Garut. Almarhum merupakan rombongan pertama dari Garut yang meninggal dunia di Madinah Senin 13 Mei 2024.
Baca juga: Kemenag Garut siap urus klaim asuransi 3 haji yang wafat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 438 peserta haji Kloter 2 asal Garut telah kembali dalam keadaan sehat
Kemenag Garut: Satu kloter jamaah haji sudah kembali selamat
Senin, 24 Juni 2024 10:13 WIB