Cianjur, Jabar (ANTARA) - Tim gabungan Basarnas Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengevakuasi seorang pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang melompat dari atas jembatan Citarum di Kecamatan Haurwangi, setinggi 250 meter, sehingga membuat geger pengguna jalan, Selasa (18/6).
Kepala Basarnas Cianjur Andika Zein saat dihubungi Selasa, mengatakan pihaknya mendapat laporan awal dari warga yang sempat melihat seorang pria melakukan upaya bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan penghubung Bandung Barat dan Cianjur.
"Kami langsung melakukan kordinasi dengan relawan dan Polsek setempat guna memastikan informasi yang menyebutkan seorang pria berkemeja kotak-kotak melompat dari atas jembatan Citarum setinggi 250 meter," katanya.
Tim gabungan yang turun ke lokasi yakni Basarnas, PMI Cianjur, BPBD, dan relawan Cianjur, langsung melakukan upaya evakuasi karena korban terjatuh di tanah bukan ke dasar sungai, korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis.
Petugas baru mengetahui pria tersebut merupakan ODGJ ketika dimintai keterangan terkait identitasnya tidak bisa menyebutkan nama hanya mengaku dari Jakarta Timur, saat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
"Dia hanya mengaku berasal dari Jakarta Timur, tidak mau menyebutkan nama, bahkan kadang-kandang bicara sendiri ketika merasakan sakit di bagian tulang pinggul yang diduga patah akibat terjatuh dari ketinggian," katanya.
Saat ini, pria yang belum diketahui namanya itu, masih menjalani perawatan medis di RSUD Sayang Cianjur akibat patah tulang di bagian punggung dan pinggul terbentur pohon dan jatuh ke tanah di samping Sungai Citarum.