Hanya saja untuk kasus TBC, kata dia, pengobatan untuk satu pasien selama enam bulan membutuhkan Rp33 juta tiap pasien, sedangkan untuk TBC RO (resisten obat), dibutuhkan hingga Rp200 juta per pasien.
Dia berharap pemerintah kabupaten/kota dapat menekan jumlah kasus baru guna mengendalikan ATM di Jawa Barat.
"Kalau ada 100 ribu kasus, tinggal dikalikan saja. Itu kebutuhan (anggaran) untuk penanganan TBC. Prinsipnya, anggaran sesuai kebutuhan kabupaten/kota sesuai kemampuan dan kondisinya itu baru TBC," ucapnya.
Dinkes Jabar: Semua kabupaten/kota harus anggarkan penanganan ATM
Sabtu, 15 Juni 2024 7:31 WIB
![Dinkes Jabar: Semua kabupaten/kota harus anggarkan penanganan ATM](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2024/06/14/IMG_20240614_211558.jpg)
Wakil Supervisor Program Tuberkulosis (TBC) Dinas Kesehatan Jawa Barat Hariyah (kiri) memberikan keterangan usai rapat penyusunan dokumen perencanaan terkait Pencegahan dan Pengendalian Aids Tuberculosis Malaria (PP-ATM) kabupaten dan kota Provinsi Jabar di Gedung Sate Bandung, Jumat (14/6/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)