Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Rombongan atau kafilah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah yang menerapkan sistem digital sebagai bagian dari pendukung kegiatan.
"Ini menjadi instrumen pendukung penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ di Jawa Barat," kata Pendamping Kafilah Kabupaten Bogor Asep Nu'man di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan implementasi penerapan digitalisasi ini sangat memudahkan masyarakat terutama suporter yang tidak harus datang ke setiap arena sekaligus bagi kontingen setiap daerah guna menunjang optimalisasi pengawasan jalannya perlombaan.
"Karena tidak harus datang ke setiap venue dan memudahkan tiap kontingen daerah, khususnya Kabupaten Bogor. Dukungan pun bisa langsung diberikan pada tiap kontingen dari tiap daerah, begitupun dari Bogor," katanya.
Anggota Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Ciamis Irvan menyebutkan digitalisasi MTQ melalui penayangan daring memudahkan masyarakat untuk mengakses setiap pertandingan sekaligus meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ Jawa Barat.
"Penampilan dari semua mata cabang perlombaan bisa dilihat secara langsung dan terdokumentasikan sehingga efektivitas lebih luas. Dari sisi event, digitalisasi di Kabupaten Bekasi ini lebih matang dan canggih," katanya.
Irvan juga menyatakan sistem digital yang diterapkan tuan rumah turut mempermudah komponen tim penilai seperti juri dan dewan hakim dalam memberikan penilaian secara lebih objektif.
"Dewan hakim bisa memantau langsung, para penonton bisa melihat dari layar secara jelas. Kemajuan dalam perhelatan MTQ tahun ini membuktikan Bekasi luar biasa, matang, dan canggih," ucapnya.
Ketua Majelis Hakim Cabang Tahfidz 10 dan 20 Juz Ahmad Farizi mengapresiasi digitalisasi yang diterapkan pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini karena mampu mendukung performa setiap peserta sehingga berdampak pada peningkatan penampilan peserta.
"Dengan digitalisasi, manfaatnya qari-qariah semakin percaya diri. Dampaknya bahkan hingga internasional karena bisa diakses oleh siapa pun dan dimana pun," katanya.