Penyaluran bantuan yang berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB turut disaksikan Presiden Jokowi yang menyempatkan waktu keluar dari pagar Istana Merdeka menuju bahu Jalan Medan Merdeka Utara sekitar 10 menit.
"Jadi yang pertama sore hari ini tanggal 8 April Bapak Presiden melalui Kepala Biro Protokol meminta kepada jajaran Setpres untuk memberikan sembako sejumlah kurang lebih 1.000 paket, 1.000 kantong," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau penyaluran bantuan tersebut.
Presiden Jokowi yang sore itu mengenakan kemeja putih dan celana hitam sempat melambaikan tangan kepada para penerima bantuan, sambil berdialog dengan Heru dan pejabat terkait.
Salah satu penerima bantuan dari kalangan pengendara ojek online (ojol), Riyanto Wibisono mengatakan bantuan yang diterima berisi 5 kg beras, minyak sayur, biskuit, serta teh celup, yang dikemas dalam satu kantong putih bertuliskan Bantuan Presiden RI.
"Saya tahunya dari rekan sesama GoJek di Stasiun Gambir. Ada informasi di Istana ada sembako untuk ojol sebelum jam 4 sore ini," katanya.
Warga Kemayoran itu pun bergegas mengantre di Jalan Medan Merdeka Utara selama lebih dari 30 menit, hingga akhirnya antrean dibuka oleh Paspampres mulai pukul 16.30 WIB.
Riyanto bersama pemotor lainnya mengantre menuju meja sembako di sekitar bahu jalan. Terdapat lima titik meja yang menjadi tempat penyimpanan kantong berisi sembako.
Penerima bantuan yang telah menerima jatah sembako kemudian menyelipkan salah satu jarinya ke botol tinta sebagai tanda keikutsertaannya dalam kegiatan itu.
Selain pengendara ojol, bantuan itu juga diterima sekumpulan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta yang kebetulan sedang bekerja di sekitar Istana Merdeka.
"Kebetulan lagi kerja, terus ada yang ramai-ramai, kami datang dan dapat juga. Alhamdulillah, terima kasih Pak Jokowi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Setpres bagi-bagi bantuan sembako untuk warga di depan Istana Merdeka
