Pemilik Rumah Makan Bang BJ Devi (24) mengatakan menyantap empal ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan asupan gizi yang seimbang karena juga kaya akan campuran rempah-rempah resep warisan orang tuanya.
Hal demikian diakuinya, karena, selain dijamin tidak menggunakan pengawet buatan, bahan makanan utama, seperti daging sapi, didapatkan langsung dari rumah pemotongan hewan ternak Jawa Barat. Begitu pun sayur-sayuran dan rempah yang digunakan dipasok dari petani daerah setempat, sehingga kesegarannya terjamin.
Dinda (27), pemudik asal Tanggerang Banten yang hendak menuju Semarang, Jawa Tengah, mengaku mendapatkan informasi keberadaan rumah makan empal dari pencarian internet dan langsung mengunjunginya.
Karyawan BUMN itu pun mengaku sengaja mencari rumah makan di luar jalan tol demi mendapatkan pengalaman dan suasana yang berbeda untuk berbuka puasa bersama tiga anggota keluarganya.
Perempuan dengan senyuman manis itu menilai walaupun tidak menggunakan penyedap buatan, empal gentong ini tetap bercita rasa gurih dan tidak meninggalkan sensasi asam segar, sebagaimana kekhasan makan dari Cirebon.
“Enak dan patut dicoba saat berkunjung ke Cirebon ya,” ujarnya, seraya bergegas berjalan meninggalkan rumah makan untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali menuju kampung halaman.
Pentingnya makanan sehat
Mengkonsumsi makan sehat dan bergizi menjadi hal yang penting dipenuhi pemudik yang melakukan perjalanan jauh, sehingga stamina tubuh tetap stabil.
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan dr. RA Adaninggar mengatakan makanan disebut sehat dan bergizi, selain bahan bakunya, juga tidak lepas dari kebersihan proses pembuatannya itu sendiri.