Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai performa pebola voli Megawati Hangestri di klub voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks beri efek domino buat dunia voli Indonesia.
Pebola voli berjuluk Megatron tersebut kini menjalani musim perdana di Liga Voli Korea Selatan dan mampu membawa Red Sparks bersaing di papan atas.
"Saya rasa efeknya otomatis ini menjadi motivasi ya, motivasi untuk para atlet wanita lainnya. Jadi saya senang-senang karena kan Mega bisa viral, bisa mendunianya itu karena Kegigihannya dan bagaimana dia prestasinya, bukan karena sisi selebritas-nya," kata Menpora Dito dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Selain itu Dito menilai bahwa dengan penampilan memukau pebola voli asal Jember tersebut membuka peluang kerjasama antara federasi Indonesia dengan klub-klub dari liga di Korea Selatan dan Jepang.
"Pastinya (ada efek), ya inilah tadi makanya saya sampaikan, contohnya dengan Korsel, ini kita tidak hanya sebuah eksibisi saja, tapi lebih pada kerjasama pada liganya maupun tim-timnya, dan artinya kita ada kesepakatan bagaimana bisa menaruh potensi-potensi atlet wanita kita itu di liganya mereka. Dan ini juga lagi kita aplikasikan di Jepang," ujar Dito.
Selain itu, timnas voli putri Indonesia akan menghadapi Red Sparks dalam pertandingan persahabatan bertajuk "Fun Volleyball" yang berlangsung di Indonesia Arena pada 20 April mendatang.
Pertandingan persahabatan tersebut juga akan menjadi pertandingan pembuka ajang Proliga 2024. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) Imam Sudjarwo mengungkapkan persiapan telah berlangsung matang.