"Kondisi ini (pernikahan yang menurun) berpengaruh terhadap bonus demografi, angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR), laju pertumbuhan penduduk, angka pendapatan kelas menengah atau middle income trap, dan berpengaruh juga terhadap upaya Indonesia menjadi empat negara besar di dunia," tuturnya.
Untuk itu, Hasto menegaskan bahwa BKKBN akan memetakan berapa persentase pernikahan yang menurun dari usia menikah yang datanya ada di masing-masing wilayah di Indonesia, dan melihat wilayah mana yang persentase pernikahannya yang semakin besar atau menurun.
Kemudian, BKKBN akan melihat angka kelahiran total atau TFR di masing-masing daerah.
BKKBN: Pendidikan makin tinggi salah satu penyebab usia menikah mundur
Senin, 11 Maret 2024 17:15 WIB