“Jadi kami sangat apresiasi kegiatan ini untuk mendorong Festival Sarung Majalaya terus berlangsung, salah satunya adalah anak-anak muda yang tergabung dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, apabila industri sarung Majalaya terus dikembangkan, bisa mengembalikan tonggak ekonomi bagi para perajin lokal maupun industri tekstil lokal di daerah tersebut.
“Ekosistem yang ada di sarung ini juga akan kembali tumbuh ketika ini sarung dikembangkan jadi fesyen yang siap untuk dipakai,” kata Dwi.