Upaya yang dilakukan, antara lain dengan diseminasi informasi terkait K3 dalam Webinar Seri K3 Tahun 2024, pemeriksaan dan pengujian objek K3 di beberapa Gedung perkantoran, serta pemberian penghargaan bagi perusahaan dengan kategori Nihil Kecelakaan Kerja (zero accident), program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV AIDS) di tempat kerja, serta Penghargaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di Perusahaan yang dilakukan pada akhir tahun 2023.
"Kami terus mengajak dan mendorong pengurus perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten, demi memaksimalkan kondisi pertumbuhan dan penguatan ekonomi daerah," tutur Teppy.
Puncak acara Bulan K3 tahun 2024 ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena momentum ini dikolaborasikan dengan Hari Jadi ke-4 RSUD Kesehatan Kerja yang tahun ini mengangkat tema "Optimalisasi Layanan Unggulan Kesehatan Kerja dengan Mengedepankan Kolaborasi Lintas Institusi".
Dalam rangkaian Kegiatan Puncak Acara Bulan K3 Tahun 2024 ini juga, dilakukan Penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada satu orang pekerja yang mengalami kecelakaan kerja hingga mengakibatkan cacat anatomi mendapat protesa tangan palsu, dan dua orang ahli waris dari pekerja yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kerja serta meninggal karena sakit.
Baca juga: Jabar beri penghargaan pada 126 perusahaan untuk motivasi penerapan K3