Jakarta (ANTARA) -
Polisi menyebut penyebab kematian wanita berinisial KRA (20) yang dibunuh oleh pelaku AA (20) pada Kamis (18/1) di Jalan Belacus RT 04 RW 05, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat akibat adanya kekerasan pada bagian bibir dan leher.
"Hasil visum sudah ada. Korban diduga meninggal dunia karena adanya kekerasan pada bagian bibir dan leher yang mengakibatkan adanya sumbatan jalan nafas, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Polda Metro Jaya juga telah melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan pelaku AA (20) terhadap korban KRA (20) pada Selasa (23/1).
"Rekonstruksi pada hari ini, kami dibantu Polres Depok dan Polsek Sukmajaya, dimulai dari jam 10 sampai jam 10.30 selesai. Yang tadinya 25 adegan namun dalam pelaksanaannya menjadi 30 adegan,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi Selasa (23/1).
Rovan menyebutkan motif tersangka AA melakukan pembunuhan karena ingin berhubungan badan dengan korban.
Namun korban menolak ajakan pelaku dan berupaya memberikan perlawanan dengan berteriak, yang membuat pelaku mencekik leher korban hingga lemas lalu memperkosanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi: Kematian wanita di Depok akibat kekerasan di bibir dan leher