Antarajawabarat.com, 2/7 - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis indeks harga konsumen gabungan di tujuh kota pantauan di provinsi itu pada Juni 2014 mengalami inflasi 0,38 persen.
"Hasil pantauan IHK tujuh komponen pengeluaran di Jabar pada Juni mengalami inflasi 0,38 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Doddy Gunawan Yusuf di Kantor BPS Jabar di Kota Bandung, Selasa.
Doddy menyebutkan, tujuk kota di Jawa Barat seluruhnya inflasi, sedangkan inflasi tertinggi di Kota Sukabumi sedangkan Kota Bandung tercatat sebagai kota inflasi terendah pada Juni yakni 0,20 persen.
Menurut dia, inflasi Bulan Juni masih dipicu oleh komponen bahan makanan yakni daging ayam, telur ayam dan bawang merah. Hal itu tidak lepas dari tingginya pengeluaran masyarakat jelang awal Ramadhan serta awal tahun ajaran baru.
Tujuh kelompoknyang mengalami inflasi adalah bahan makanan 1,39 persen, makanan jadi rokok dan tembakau 0,23 persen, kelompok perumahan, air, gas dan bahan bakar 0,13 persen, sandang 0,03 persen, kesehatan 0,13 persen, pendidikan dan rekreasi serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing 0,09 persen.
"Daging ayam, bawang merah dan telur ayam menyumbang inflasi cukup signifikan, sedangkan cabe merah dan rawit justeru menyumbang deflasi," katanya menambahkan.***2***
Dita Nur Amalia
BPS: Bulan Juni Jabar Inflasi 0,38 persen
Rabu, 2 Juli 2014 13:03 WIB