Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, menyediakan lahan seluas 3.140 meter persegi untuk program penanaman cabai secara masif sehingga suplai komoditas pangan itu tetap terjaga saat memasuki momen Ramadhan 2024.
“Tahun 2024, kami mulai melakukan penanaman cabai di lahan-lahan pemerintah,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh saat dikonfirmasi di Cirebon, Minggu.
Elmi menjelaskan lahan yang sudah disiapkan itu berada di Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon yang dianggap cocok untuk pelaksanaan program tersebut. Baik dari segi lokasi maupun kondisi tanahnya.
Sebelum program itu dimulai, Pemkot Cirebon terlebih dahulu membeli lahan di Kelurahan Argasunya itu dari masyarakat setempat. Nantinya lokasi itu dijadikan sebagai eksperimen atau pilot project penanaman cabai.
“Lokasi (Argasunya) itu akan dijadikan pilot project, lahan yang dibeli oleh Pemkot Kota Cirebon sekitar 3.140 meter persegi,” ujarnya.
Adapun progres dari program itu, lanjutnya, DKP3 Kota Cirebon menjadwalkan sepekan ke depan tahap persemaian bibit cabai dan pengolahan tanah di lokasi itu mulai dilakukan.
Kemudian secara bertahap bibit cabai yang sudah dikembangkan akan ditanam di lahan tersebut, sembari menunggu kesiapan dari kondisi tanah pada area itu.
“Kita tergantung kesiapan lahannya, karena ada sebagiannya masih terdapat pohon jambu mete,” imbuhnya.